Sunday 24 June 2012

PERSIAPAN MENUJU BULAN RAMADHAN

By Unknown | At 11:34 | Label : | 0 Comments
Assalamu'alaikum... Wahh, tidak terasa bulan Ramadhan Makin kian dekat. Nah, maka dari itu kita perlu mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangannya. Ramadhan adalah bulan penuh berkah, penuh berkah dari semua sisi kebaikan. Oleh karena itu, umat Islam harus mengambil keberkahan Ramadhan dari semua aktifitas positif dan dapat memajukan Islam dan umat Islam. Termasuk dari sisi ekonomi, sosial, budaya dan pemberdayaan umat. Namun demikian semua aktifitas yang positif itu tidak sampai mengganggu kekhusu’an ibadah ramadhan terutama di 10 terakhir bulan Ramadhan. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam menjadikan bulan puasa sebagai bulan penuh amaliyah dan aktivitas positif. Selain yang telah tergambar seperti tersebut di muka, beliau juga aktif melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan.

Tuesday 12 June 2012

“Pakai Sayyidina dalam Shalawat, Bagaimana Hukumnya?”

By Unknown | At 11:28 | Label : | 2 Comments
Banyak yang bertanya apa sih hukumnya menambahi kata sayyidina pada tahiyat awal dan akhir waktu sholat, dan juga bersholawat diluar sholat. Ini pembahasannya...
Mazhab As-Syafi`iyyah dan Al-Hanabilah menyatakan bahwa shalawat kepada nabi dalam tasyahhud akhir hukumnya wajib. Sedangkan shalawat kepada keluarga beliau SAW hukumnya sunnah menurut As-Syafi`iyah dan hukumnya wajib menurut Al-Hanabilah.
Untuk itu kita bisa merujuk pada kitab-kitab fiqih, misalnyakitab Mughni Al-Muhtaj jilid 1 halama 173, atau juga bisa dirunut ke kitab Al-Mughni jilid 1 halaman 541.

Biasakanlah Dzikir, Karena Dzikir Itu adalah "Obat"

By Unknown | At 11:20 | Label : | 0 Comments
SIAPAPUN pasti bingung dan gelisah ketika sedang dihimpit berbagai macam persoalan serius. Saat pertama yang dihadapi setiap orang ketika ketika menghadapi persoalan adalah adalah akal empiriknya dan rasio untuk segera mencari solusi dari masalah yang dihadapinya.
Saat-saat seperti itulah manusia akan berada pada titik balik kehidupan. Jika dia mengingat Allah, niscaya dia akan memulai babak baru di mana hidupnya akan senantiasa diberkahi. Namun manakala dia berpaling dari-Nya, niscaya dia akan sengsara untuk selama-lamanya.
Suatu hari,  ada seorang seorang pengusaha sukses yang sedang menghadisi sebuah seminar. Saat itu, ia bercerita tentang bagaimana awal mula memulai bisnis yang kemudian berkembang menjadi begitu besar.
Ia bercerita, bahwa usahannya dimilai dengan niat untuk mendapat ridha Allah SWT.

Sehat dengan minum Air Putih Ala NABI

By Unknown | At 11:08 | Label : | 0 Comments
UNTUK sehat sejatinya tidak sulit. Seluruh ciptaan Allah yang diperuntukkan bagi manusia hakikatnya baik. Sebut saja misalnya, air putih atau air mineral yang biasa dikonsumsi setiap hari. Secara medis air putih terbukti ampuh dalam menjaga stabilitas kesehatan tubuh.
Sayangnya, sekalipun air putih tergolong mudah didapatkan dan mengandung zat penting yang dibutuhkan tubuh, kesadaran dan kemauan manusia modern untuk minum air putih sesuai anjuran medis masih juga belum menggembirakan.
Padahal hampir semua orang tahu dan mengerti manfaat air putih. Namun dalam praktiknya masih tidak sedikit di antara kita yang abai dalam memanfaatkannya secara optimal. Jadi tidak keliru ungkapan seorang Fritjof Capra yang keheranan melihat perilaku manusia modern. Canggih teknologinya namun rendah kesadarannya terhadap kesehatan tubuh.

Asal usul kumandang Adzan

By Unknown | At 10:13 | Label : | 0 Comments
(Riwayat : Anas r.a; Abu Dawud; Al Bukhari)
Seiring dengan berlalunya waktu, para pemeluk agama Islam yang semula sedikit, bukannya semakin surut jumlahnya. Betapa hebatnya perjuangan yang harus dihadapi untuk menegakkan syiar agama ini tidak membuatnya musnah. Kebenaran memang tidak dapat dmusnahkan.
Semakin hari semakin bertambah banyak saja orang-orang yang menjadi penganutnya. Demikian pula dengan penduduk dikota Madinah, yang merupakan salah satu pusat penyebaran agama Islam pada masa-masa awalnya. Sudah sebagian tersebar dari penduduk yang ada dikota itu sudah menerima Islam sebagai agamanya.

Sunday 10 June 2012

Miskin atau Kaya, Yang Penting Tetap Sederhana

By Unknown | At 20:57 | Label : | 1 Comments
SELAIN sebagai negarawan yang cakap, Umar bin Khattab juga dikenal sebagai seorang yang zuhud. Keberhasilannya dalam mengantarkan rakyat dan bangsanya memasuki gerbang kehidupan yang lebih baik, tidak mengubah sikap dan pola hidupnya. Ia tetap Umar yang dulu, yang sederhana dan bersahaja.
Pada masa Rasulullah Shalallaahu 'Alaihi Wasallam (صلى الله عليه و سلم) ummat Islam hidup selalu pas-pasan, jika tidak boleh disebut berkekurangan. Bagaimana tidak, sedang negara Madinah, yang baru saja dimerdekakan harus menghadapi berbagai berbagai rongrongan musuh yang tidak senang akan kejayaan Islam. Oleh karenanya wajar jika pembangunan fisik, kurang mendapatkan sentuhan, bahkan nyaris tidak terurus.
Pada masa pemerintahan Abu Bakar bisa dibilang hampir sama, kecuali ada sedikit kemajuan. Wilayah Islam mulai berkembang, merambah ke berbagai wilayah yang berdekatan. Akan tetapi musuh Abu Bakar tidak sedikit. Ia harus menghadapi para pembangkang yang keluar dari Islam. Jumlah mereka tidak kecil, demikian juga kekuatannya. Alhamdulillah musuh-musuh Islam itu telah berhasil dilenyapkan oleh Abu Bakar. Dengan gambaran kondisi di atas adalah wajar jika dalam pemerintahan Abu Bakar, kesejahteraan ummat dalam bidang materi belum bisa dihitung, walaupun sedikit ada kemajuan.

Menjaga Hati Agar Tetap Sehat dan Tidak Berkarat

By Unknown | At 20:21 | Label : , | 0 Comments
ISTILAH hati dalam bahasa Arab disebut qalbun, yaitu anggota badan yang letaknya di sebelah kiri dada dan merupakan bagian terpenting bagi pergerakan darah. Dikatakan juga  hati sebagai qalb, karena sifatnya yang berubah-ubah.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassallam pernah bersabda, “Sesungguhnya di dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging yang jika ia baik, maka baiklah seluruh tubuhnya dan Jika ia buruk, maka buruklah seluruh tubuhnya, ia adalah hati.” (Muttafaq ‘alahi).

Wednesday 6 June 2012

Bersabarlah, Karena Stok Sabar Tak Akan Habis

By Unknown | At 11:29 | Label : | 0 Comments
KITA sering mendengar ungkapan “kesabaran saya sudah habis” atau “sabar itu ada batasnya”. Ungkapan ini seolah sudah menjadi tameng bagi segenap orang untuk melampiaskan nafsu amarah yang bercokol dalam diri mereka, atau minimal dijadikan alasan untuk mendapatkan pemakluman agar segala tindakannya yang membabi buta dibenarkan oleh orang lain.
Misalkan, seorang guru atau orangtua menghadapi putra/putrinya yang susah diatur. Setelah dinasehati berkali-kali, namun tetap saja tidak ada perubahan. , akhirnya terucaplah “kalimat ampuh” tersebut untuk bertindak kasar ke pada mereka. “Kamu ini sudah dinasehati berkali-kali, masih saja bandel. Kesabaran saya sudah habis gara-gara kamu. Ingat, kesabaran seseorang itu ada batasnya,” damprat mereka.

Riset: Makin Bersyukur, Makin Sehat!

By Unknown | At 11:22 | Label : | 0 Comments
Tahukah Anda bahwa ada komponen penting dari kebahagiaan yang sering diabaikan? Secara ilmiah, bersyukur secara teratur justru dapat meningkatkan kebahagiaan sebanyak 25 persen, demikianlah salah satu hasil studi yang dilakukan Robert A. Emmons, Ph.D., dari University of California.
Robert Emmons yang juga editor-in-chief of the Journal of Positive Psychology mengungkap rahasia apa arti penting harus merasa bersyukur.

ISTILAH DALAM ILMU FIQIH

By Unknown | At 11:14 | Label : | 0 Comments
Esensi ilmu agama seperti ilmu tauhid, hadits, tafsir dan termasuk fiqih, semuanya bersumber dari al Qur’an dan sunnah Nabi. Karena kemunculan ilmu-ilmu tersebut adalah dalam upaya untuk menjaga dan melestarikan dua sumber agama tersebut.
Sebagaimana kita ketahui, al Qur’an tidaklah turun dalam model kitab undang-undang yang ‘siap pakai’. Tetapi ia turun dalam bentuk yang dikehendaki Allah, yang mana ayat demi ayatnya masih perlu ditafsirkan, diurai kata perkata, di hubungkan ayat satu sama lainnya, untuk kemudian disimpulkan hukum yang terkandung di dalamnya.

Mashalih Mursalah

By Unknown | At 11:08 | Label : | 0 Comments


Pada hakikatnya, al-mashalih artinya adalah mengambil yang baik dan meninggalkan yang buruk (yang tidak baik). Apakah yang dimaksud dengan “yang baik” tersebut ? Para ulama menyebutkan, bahwa “yang baik” itu kriterianya adalah sesuai dengan tujuan Allah dan Rasul-Nya menetapkan hukum, maka itulah kebaikan yang dimaksud tersebut, tak peduli jika menurut logika kita itu tidak baik. Ketika Allah mengatakan bahwa hal itu merupakan kebaikan maka diperintah dan adalah keburukan sehingga dilarang. Sehingga kita tak mempunyai hak untuk mengatakan, bahwa babi itu baik, walaupun mungkin secara logika ada yang mengatakan bahwa babi itu lebih enak dibandingkan dengan daging yang lainnya. Ketika Allah melarangnya, maka itulah keburukan.
◄ Posting Baru Posting Lama ►
 
Powered By Blogger

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Pembaca

Copyright © 2016. Wawasan dan Kisah Islami - All Rights Reserved My Free Template by Bamz